Laman

Jordy dan Masa Kejayaan


Alison, c’est ma copine à moi, 
Alison elle est câline et plus coquine

Generasi 90-an pasti familiar dengan lagu di atas. Lagu tersebut mendunia pada 1992.
Kangen ya, pengen tau lagu lengkapnya Jourdy seperti apa.



Namanya Jordy Lemoine, tapi beken dengan panggilan “Jourdy”. Jourdy mendunia di usianya yang sangat muda, 4.5 tahun dengan lagu Dur Dur d’Etre Bebe (Susahnya Menjadi Bayi). Banyak orang gemas dengan cara bernyanyi Jourdy yang khas anak kecil. Apalagi ditunjang dengan suara khas bayi dan wajah bayi yang benar-benar menggemaskan. 

Dulu saya pikir Jourdy ini dari Inggris atau Amerika. Maklumlah, tahun segitu, bahkan mungkin sampai sekarang, penyanyi Inggris dan Amerika jauh lebih ngetop ketimbang penyanyi negeri lainnya.

Usia saya saat itu pun tak jauh beda: 8 tahun. Dan karena saya belum bisa Bahasa Inggris, maka Bahasa asing apapun yang terdengar di telinga saya ya saya anggap sebagai Bahasa Inggris. Nah, begitu juga Jourdy, saya anggap Jourdy berasal dari Inggris.

Selidik punya selidik, karena saking kangen dengan gayanya yang menggemaskan, ternyata Jourdy berasal dari Perancis. Pantas, saat dengar dia nyanyi rasanya seperti mendengarkan anak kecil yang masih cadel trus dipaksakan nyanyi, apalagi usianya masih 4.5 tahun.

Lahir pada 14 Januari 1988 di Saint-Germain-en-Laye, Perancis. Dengan lagu Dur Dur d’Etre Bebe (It’s Tough to be a Baby), Jordy tercatat sebagai penyanyi termuda yang menduduki puncak chart-topping hit Guinness Book of World Records selama 15 minggu! Jordy juga pernah menghibur Whitney Houston, Kenny G bersama David Copperfield.

Tapi sekarang Jourdy apa kabar ya? Kemana aja dia setelah fenomenal sebagai satu-satunya penyanyi cilik yang bisa mendunia yang bahkan bukan dari Inggris/Amerika?
===================================================================

Masa Kejayaan

Banyak penyanyi yang mengalami masa-masa seperti Jourdy: beken di masa muda, lalu tenggelam ketika tua.

Namun yang hebat, tidak sedikit yang bisa memelihara kejayaannya sampai beranjak remaja, dewasa, bahkan sampai tutup usia. Inilah yang dilakukan Agnes Monica meski dengan segala kontroversinya.

 Justin Bieber beken di masa remajanya meski sering tersandung kasus narkoba.

Freddy Mercury, John Lennon, Curt Cobain, Chairil Anwar, dan Nike Ardilla justru menuntaskan nafas terakhirnya saat mereka di puncak kejayaan. Mereka yang mati di puncak kejayaannya membuat orang penasaran sehingga terus dikenang sepanjang masa.

Lady Di dan John F Kenedy kematiannya masih menjadi misteri hingga kini. Padahal sosok mereka dirindukan masyarakat dunia sepanjang zaman.

Colonel Sanders baru bisa Berjaya setelah pension dari Angkatan Darat di Amerika Serikat dan mesti mengalami pahitnya penolakan 109 rumah makan untuk menu ayamnya yang sederhana namun bisa dinikmati semua kalangan di dunia

Soekarno mesti masuk penjara dahulu baru bisa berjaya dan diseganai seluruh kalangan. Namanya harum sepanjang zaman.

Nabi Muhammad Saw semasa kecil sudah ditinggalkan orang-orang terdekatnya, hidup dalam keterasingan, dan mesti babak belur dahulu menghadapi kafir Quraisy baru bisa berjaya di usianya yang ke-40. Kesulitan menempa beliau menjadi pribadi kuat, kharismatik, dan disegani. Beliau menyandarkan segala masalah kepada hanya Sang Pemberi Masalah. 
===================================================================

Saya, Anda, dan kita semua punya masa kejayaan masing-masing. Entah di awal kehidupan, di masa muda, atau bahkan di fase akhir kehidupan. Entah di lingkup sosial terkecil atau bahkan di level dunia.

Mungkin juga hanya prestasi sekolah atau prestasi di tingkat daerah, provinsi, nasional, atau bahkan tercatat dalam sejarah dunia.

Apapun itu, kita semua punya masa kejayaan yang mungkin hanya orang tertentu yang mengingatnya. Atau mungkin tetap tersimpan rapih dalam album kenangan kita sendiri dan tidak diketahui seorang pun selain diri sendiri?

Masa kejayaan membuktikan adilnya Tuhan pada makhluk-Nya.

Bagi yang mengalami kesulitan terus-menerus sepanjang hidup, jangan khawatir. Rasulullah Saw pun mengalami kesulitan yang panjang dahulu baru bisa berjaya dan bahkan menjadi tokoh paling berpengaruh sepanjang zaman.

Tuhan tak mungkin mengabaikan doa dan ihktiar kita. Ia ingin kita menjadi pribadi yang pantas untuk kejayaan yang telah disiapkan-Nya. Maka, pantaskanlah diri ini untuk kejayaan yang telah disiapkan-Nya.

Kejayaan hidup ada yang datang begitu saja berupa anugrah. Ada pula yang mesti menghadapi berbagai aral yang terus menghadang sepanjang perjalanan menuju kejayaan.

Kejayaan yang berupa anugrah tidak membuat seseorang menjadi berkarakter. Bandingkan dengan mereka yang berjaya setelah melalui perihnya ujian dan cobaan hidup. Ujian dan cobaan inilah yang membentuk karakter seseorang. Karakter inilah yang membedakan dengan kebanyakan orang. Yang membuatnya sangat berpengaruh dan dikenang sepanjang masa seperti Nabi Muhammad Saw dan Ir.Soekarno.


Tidak ada komentar: