Ibarat mesin, tubuh pun membutuhkan perawatan. Dan ibarat rumah, tubuh perlu dibersihkan dari berbagai kotoran baik yang di luar maupun yang di dalam tubuh. Jika didiamkan, akan menimbulkan kerusakan dan berbagai penyakit.Perawatan bagian dalam tubuh seringkali juga memberikan efek yang baik bagi bagian luar tubuh kita (kulit) karena sel-sel kulit ikut kita bereaksi ketika bagian dalam tubuh diberikan asupan gizi yang seimbang.
Jadi, makanan yang bergizi dapat menunjang penampilan kita di samping perawatan langsung terhadap kulit kita seperti penggunaan tabir surya untuk mencegah UVA dan UVB pada kulit.Sinar UVA dan UVB dari matahari dapat menyerap dengan cepat cairan pada permukaan kulit kita. Hal ini dapat membuat kulit menjadi kering dan terbakar.
Dr. Wenny Tan, pada peluncuran produk baru Extraderm Sabtu, 24 November 2012 di Hongkong Café, Jakarta Pusat, menyarankan agar menggunakan tabir surya untuk mencegahnya.Pada peluncuran produk Extraderm: get extrabeauty skin with extraderm, dr. Wenny menjelaskan mengenai fenomena mengelupasnya kulit.
Menurutnya, fenomena mengelupasnya kulit adalah hal yang wajar karena itu merupakan pergantian lapisan sel kulit mati dengan sel kulit teratas yang di bawahnya. Justru dengan adanya pengelupasan inilah kulit kita dapat menjadi segar kembali karena sel kulit teratas yang sudah mati digantikan dengan sel kulit teratas di bawahnya.“Jadi, kalau kulit mengelupas, cari tau dulu apa sebabnya.
Yang tidak wajar dan harus segera dikonsultasikan adalah jika pengelupasannya disebabkan oleh terbakar sinar matahari atau penggunaan kosmetik yang tidak cocok, atau bahkan disebabkan oleh penyakit penyakit tertentu”, papar dr.Wenny.
dr.Wenny Tan saat menyampaikan penjelasannya
pada peluncuran produk baru extraderm
“Nah, masalahnya, usia yang semakin menua turut memperlambat pengelupasan kulit secara alami. Hal ini dapat mengurangi pengelupasan yang dapat menyebabkan kusamnya kulit”, tambahnya. Untuk mengatasi masalah di atas, maka diperlukan Exfoliation, yaitu metode pengelupasan kulit yang paling atas agar kesehatan kulit senantiasa terpelihara dan treatment/solusi dari berbagai masalah kulit.
Metode ini menggunakan dua cara: secara mekanis dan secara kimiawi.Secara mekanis, berarti menggunakan alat seperti laser, micro bread facial scrub yang biasanya berupa butiran-butiran kecil saat melakukan facial wash, micro fiber cloth, dan micro-dermabration machine yang bisa disetel sampai sedalam apa namun tetap di lapisan kulit teratas.Secara kimia berarti menggunakan/mengoleskan bahan-bahan kimia pada kulit kita seperti menggunakan Salycilyd Acid untuk mengatasi jerawat, Glycolic Acid untuk perawatan sehari-hari, serta fruit enzyme untuk treatment pada kulit yang meradang. Kedua metode tersebut biasa dilakukan di spa/salon.
Hasil yang didapat dari exfoliation berupa mengeringnya jerawat, kulit lebih cerah dan lebih kencang, pori-pori mengecil, serta berkurangnya flek-flek hitam.Namun, ternyata kita harus hati-hati karena exfoliation ini memiliki efek samping sebagai berikut: 1. Kulit memerah. Umumnya memerahnya kulit adalah hal yang wajar.
Namun jika tidak kunjung memudar atau bahkan menjadi perih, maka sebaiknya dihentikan. 2. Kulit perih 3. Kulit terasa kering, tapi hanya berkisar pada 5 -14 hari. 4. Hiperpigmentasi. Terjadi karena terlalu kuat menggosokkannya pada kulit sehingga kulit menjadi lecet. Agar proses exfoliation tidak melebihi batas kewajarannya, maka dr.Wenny menyarankan agar melakukan perawatan yang disesuaikan dengan jenis kulitnya masing-masing. Jangan sekali-kali kulit berminyak menggunakan perawatan untuk kulit kering karena justru akan menambah kadar minyak kulitnya yang dapat menyebabkan mudahnya tumbuh jerawat.
Oleh karena itu, dr.Wenny menyarankan agar kita senantiasa melakukan perawatan kulit sebagai berikut:- Menjaga kebersihan kulit wajah - Hindari kontak langsung dengan matahari -Menggunakan kosmetik yang sesuai kulit wajah. Bagi kulit berminyak, jangan memilih produk yang kandungan moisturizer-nya tinggi - Minum air putih sesuai kebutuhan - Menjaga pola hidup sehat dan bersih. Dengan kulit yang sehat, kulitpun jadi segar berseri sehingga kita dapat tampil menarik dan segar berseri.
Produk ini telah teruji secara klinis aman dan efektif sehingga tidak meninggalkan bekas-bekas mengelupas atau memerah pada kulit wajah. Vitaminnya memastikan kulit ternutrisi saat diperbaharui.Produk terbaru Extraderm yaitu Extraderm Exfoliant Cream dan Extraderm Exfoliant Soap yang membantu mengeluarkan eX factor secara aman dan efektif. Dengan teknologi Gentle Micro-exfloitation yang bekerja bak butiran-butiran halus dengan lembut melepas sel-sel kulit mati untuk mengeluarkan kulit lebih muda dan cerah. Selain itu, juga menghilangkan noda, kulit kasar, dan kusam sehingga kulit jadi lebih putih, bebas noda, dan lebih halus.
Ibarat mesin, tubuh pun membutuhkan perawatan. Dan ibarat rumah, tubuh perlu dibersihkan dari berbagai kotoran baik yang di luar maupun yang di dalam tubuh. Jika didiamkan, akan menimbulkan kerusakan dan berbagai penyakit.Perawatan bagian dalam tubuh seringkali juga memberikan efek yang baik bagi bagian luar tubuh kita (kulit) karena sel-sel kulit ikut kita bereaksi ketika bagian dalam tubuh diberikan asupan gizi yang seimbang.
Jadi, makanan yang bergizi dapat menunjang penampilan kita di samping perawatan langsung terhadap kulit kita seperti penggunaan tabir surya untuk mencegah UVA dan UVB pada kulit.Sinar UVA dan UVB dari matahari dapat menyerap dengan cepat cairan pada permukaan kulit kita. Hal ini dapat membuat kulit menjadi kering dan terbakar.
Dr. Wenny Tan, pada peluncuran produk baru Extraderm Sabtu, 24 November 2012 di Hongkong Café, Jakarta Pusat, menyarankan agar menggunakan tabir surya untuk mencegahnya.Pada peluncuran produk Extraderm: get extrabeauty skin with extraderm, dr. Wenny menjelaskan mengenai fenomena mengelupasnya kulit.
Menurutnya, fenomena mengelupasnya kulit adalah hal yang wajar karena itu merupakan pergantian lapisan sel kulit mati dengan sel kulit teratas yang di bawahnya. Justru dengan adanya pengelupasan inilah kulit kita dapat menjadi segar kembali karena sel kulit teratas yang sudah mati digantikan dengan sel kulit teratas di bawahnya.“Jadi, kalau kulit mengelupas, cari tau dulu apa sebabnya.
Yang tidak wajar dan harus segera dikonsultasikan adalah jika pengelupasannya disebabkan oleh terbakar sinar matahari atau penggunaan kosmetik yang tidak cocok, atau bahkan disebabkan oleh penyakit penyakit tertentu”, papar dr.Wenny.
|
| dr.Wenny Tan saat menyampaikan penjelasannya pada peluncuran produk baru extraderm |
“Nah, masalahnya, usia yang semakin menua turut memperlambat pengelupasan kulit secara alami. Hal ini dapat mengurangi pengelupasan yang dapat menyebabkan kusamnya kulit”, tambahnya. Untuk mengatasi masalah di atas, maka diperlukan Exfoliation, yaitu metode pengelupasan kulit yang paling atas agar kesehatan kulit senantiasa terpelihara dan treatment/solusi dari berbagai masalah kulit.
Metode ini menggunakan dua cara: secara mekanis dan secara kimiawi.Secara mekanis, berarti menggunakan alat seperti laser, micro bread facial scrub yang biasanya berupa butiran-butiran kecil saat melakukan facial wash, micro fiber cloth, dan micro-dermabration machine yang bisa disetel sampai sedalam apa namun tetap di lapisan kulit teratas.Secara kimia berarti menggunakan/mengoleskan bahan-bahan kimia pada kulit kita seperti menggunakan Salycilyd Acid untuk mengatasi jerawat, Glycolic Acid untuk perawatan sehari-hari, serta fruit enzyme untuk treatment pada kulit yang meradang. Kedua metode tersebut biasa dilakukan di spa/salon.
Hasil yang didapat dari exfoliation berupa mengeringnya jerawat, kulit lebih cerah dan lebih kencang, pori-pori mengecil, serta berkurangnya flek-flek hitam.Namun, ternyata kita harus hati-hati karena exfoliation ini memiliki efek samping sebagai berikut: 1. Kulit memerah. Umumnya memerahnya kulit adalah hal yang wajar. Namun jika tidak kunjung memudar atau bahkan menjadi perih, maka sebaiknya dihentikan. 2. Kulit perih 3. Kulit terasa kering, tapi hanya berkisar pada 5 -14 hari. 4. Hiperpigmentasi. Terjadi karena terlalu kuat menggosokkannya pada kulit sehingga kulit menjadi lecet. Agar proses exfoliation tidak melebihi batas kewajarannya, maka dr.Wenny menyarankan agar melakukan perawatan yang disesuaikan dengan jenis kulitnya masing-masing. Jangan sekali-kali kulit berminyak menggunakan perawatan untuk kulit kering karena justru akan menambah kadar minyak kulitnya yang dapat menyebabkan mudahnya tumbuh jerawat.
Oleh karena itu, dr.Wenny menyarankan agar kita senantiasa melakukan perawatan kulit sebagai berikut:- Menjaga kebersihan kulit wajah - Hindari kontak langsung dengan matahari -Menggunakan kosmetik yang sesuai kulit wajah. Bagi kulit berminyak, jangan memilih produk yang kandungan moisturizer-nya tinggi - Minum air putih sesuai kebutuhan - Menjaga pola hidup sehat dan bersih. Dengan kulit yang sehat, kulitpun jadi segar berseri sehingga kita dapat tampil menarik dan segar berseri.
1 komentar:
Skrg toner extradem masih ada gk sih
Posting Komentar